Kamis, 26 Juli 2012

MY LIFE IS MY ADVENTURE (6) "Cerita Akhir SMA"

Bismillahirrahmanirrahim...

1 tahun terakhir...
Ya, ini adalah tahun-tahun  terakhir di SMA. Sekarang sudah kelas XII, waktu bermain, ekskul, semua dihentikan dan fokus untuk Ujian Nasional.

Liburan berakhir, saatnya bertualang dikelas XII. Saat naik ke kelas XII, kelas tidak diacak seperti saat naik ke kelas XI, jadi keluarga XI IA 7 tetap bersama dan menjadi keluarga XII IA 7. Di kelas XII tidak perlu lagi beradaptasi seperti tahun sebelumnya karena keluarganya tetap sama..

Memang udah rezekinya kalau masuk ke kelas yang tidak begitu diunggulkan. Kelas kami diposisikan di sudut belakang sekolah didekat salah dua tangga untuk ke lantai 2. Dimana pun kelas kami, kami tetap satu keluarga yang akan selalu bersama.



Karena sudah biasa dengan susunan duduk di kelas XI, jadi formasi duduk tetap sama, siswi di depan dan para siswa dibelakang. Di kelas XII, wali kelas kami adalah guru matematika (bapak F.Zega). Pertama melihat sosok bapak, aku berpikir bahwa ini guru yang kejam, ternyata terbalik 180 derjat. Bapak adalah wali kelas yang sangat baik, beliau betul-betul orang tua kami disekolah. Beliau mengajarkan matematika dengan sangat mengasyikkan dan mudah dimengerti..

Para pengurus kelas pun dilakukan perombakan untuk mendapatkan penyegaran baru. Jabatan ketua kelas pun diserahkan kepada Muflich dan aku mendapat amanah menjadi wakilnya, serta bendahara diberikan kepada Faradhika dan sekretaris diamanahkan ke Fauziah.. Inilah pengurus-pengurus baru dikelas XII.

Dikelas XII semua kegiatan diluar jam pelajaran dihentikan oleh sekolah, siswa kelas XII tidak dibolehkan untuk beraktivitas lain selain mengikuti pelajaran dan les dengan beberapa guru. Mau tidak mau, demi masa depan ekskul yang aku tekuni pun harus vakum sementara demi masa depan..

Dikelas XII ini kami pernah menyakiti hati seorang guru b.inggris dengan tidak sengaja. Pada hari itu, sangat sialnya kami kepergok sedang mengerjakan tugas matematika tanpa melihat ibu masuk ke ruangan. Saat merapikan duduk, tiba-tiba ibu keluar dari ruang kelas. Semua terdiam.. Sebagai wakil, aku mengajak ketua kelas untuk melapor dan menjumpai beliau.

Segera kami bergegas mengejar beliau ke ruang guru. Alhamdulillah beliau tidak marah, tapi memberi teguran halus "saya tahu kalian sudah pada bisa b.inggris, jadi pelajaran ini tidak begitu penting". Kata-kata yang halus tapi terasa menyakitkan. Setelah berhasil meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi lagi, akhirnya beliau mau mengajar dan kembali ke ruang kelas.. Alhamdulillah.. :D

Di tahun-tahun terakhir kami bersama, setiap detik terasa sangat berharga. Kelas kami bersebelahan dengan kantin dan penjual burger, sungguh nikmatnya.. Saat guru tidak masuk kelas, merupakan kenikmatan tiada tara, saatnya menyerbu penjual burger, makan bersama 1 kelas. Kegiatan lain adalah bermain kartu, berolahraga, dan lain-lain yang tentunya positif. :D

Pelajaran di kelas XII tidaklah begitu banyak, hanya mengulang-ulang pelajaran kelas X dan XII, serta membahas soal-soal Ujian Nasional tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa bulan sebelum Ujian, telah dibuka beberapa tes untuk melanjut ke PTN melalui jalur undangan dan ujian khusus lainnya. Selain fokus UN, sebagian siswa mulai sibuk mengurus persyaratan untuk ikut tes dibeberapa PTN. Termasuk aku dan beberapa teman yang menyiapkan berkas untuk ikut UM-UGM. Untuk mengurus berkas-berkas nya kami sampai harus izin keluar di jam sekolah. Ada yang berniat serius dan ada juga yang niat ikut-ikutan saja agar bisa keluar dari sekolah.. :D

Saatnya tes UM-UGM pun tiba, sebagian kawan-kawan telah berangkat duluan ke pekanbaru tempat tes dilakukan. Aku menyusul beberapa hari sebelum tes. Kami sudah menetapkan untuk tinggal di satu lokasi agar bisa belajar bersama mempersiapkan diri (niat awal). Ternyata godaan bukan hanya saat beribadah saja, untuk belajar pun banyak godaannya. Karena jarang ke pekanbaru, sebagian menyempatkan diri untuk jalan-jalan di kota pekanbaru hingga malam, akhirnya belajar pun tidak..

Saat tes tiba. Semua telah menyiapkan senjata masing-masing dengan amunisi yang telah disiapkan sebelumnya. Kami menyebar dibeberapa lokasi ujian, ibarat pasukan perang, masing-masing diterjunkan dilokasi yang berbeda dengan mobil yang mereka bawa dari medan. Penurunan pasukan satu per satu di medan juang. Kami membuat kesepakatan, untuk berkumpul di 1 lokasi saat pertempuran (ujian) telah usai..

Akhirnya tiba saatnya untuk kembali ke medan dari sekolah lagi.. Kembali fokus untuk UN dan ujian-ujian yang lain.

Ujian akhir pun tiba, semua telah menyiapkan diri sebaik mungkin. Saatnya berjuang dengan sebaiknya di ujian terakhir ini. Ujian ini pintu untuk lanjut ke pintu-pintu lain di masa depan. UN kami lakukan dengan lancar tanpa ada kendala sampai hari terakhir..

Hari terakhir ujian sama dengan hari terakhir bersama disekolah...
Setelah ini, kami berjalan masing-masing dan mengikuti ujian yang telah kami rencanakan masing-masing.

Hari kelulusan tiba, dihari ini kami kembali kumpul untuk mengetahui hasil yang kami peroleh..

LULUS

Tulisan ini yang alhamdulillah kami dapatkan, kami 100% berhasil menyelesaikan SMA..
Semua berteriak, teriakan terakhir di SMA.. ^_^


Bersama guru bahasa inggris
Keisengan selesai upacara.. ^_^
Bersama wali kelas

Bersama guru PKN

Bersama guru PKN

Masa-masa indah telah kita lalui bersama kawan.
Semoga apa yang kita lakukan tidak pernah terlupakan.
Jadikan lah kenangan ini menjadi kenangan yang indah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar